Haiii~~
Kembali lagi kita dengan tugas pertama saya pada bagian ‘Musik Adat di Indonesia’!
Saya
bingung, musik adat itu banyaaakkkkkk banget, akhirnya, saya mutusin(?) untuk
ngepost jenis-jenis musik di Indonesia saja! Terima kasih bagi yang mau
meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini :D
1.
Musik Laras Madya dan Santi Swara
Musik
yang berada di Jawa tengah yang saat ini masih hidup di daerah pinggiran.
Ciri-ciri musik ini yaitu lebih fokus kelagu-lagu salawatan ( Lagu-lagu yang
bernuansakan islamic),
Musik
laras madya adalah bentuk musik yang memiliki kesamaan dengan santi swara. Lara
madya ini berbentu seperti koor tetembangan yang pengiringnya berupa terbang
(pokok), dengan ditambahkannya kendang, bogem, kemanak. Penyajian kedua musik
ini hampir sama, hanya saja perbedaannya terletak dibagian materi lagi dan juga
cakepanya.
Bentuk
yang hampir mirip dengan penampilan ini yaitu iringan penampilan Hadrah
kentulan yang berasa dari banyuwangi serta Rudat yang berasa dari daera Cianjur
Selatan.
2.
Musik Karang Dodou
Adalah
musik tradisional khas daerah Tanah siang, kalimantan tengah, wilayah barito
Utara. Musik ini merupakan musik yang jenisnya ritual yang dapat dilihat pada
saat Upacara adat tertentu saja contohnya memandikan bayi/memberikan nama anak
(Upacara noka pati) , Dapat mengobat sakit keras. Upacara ini diberi dengan
nama upacara " ambang Morua".
3.
Musik Huda
Untuk
musik ini berangkat dari 3 jenis musik tradisional minangkabau contohnya
seperti Dikil rabaro, salaulaik Dulang, Dikil Mundan. Ketiga musik ini
bernuansakan Islamic. Untuk dikil Rabaro merupakan seni Vokal yang memakai
rabaro sesuai namanya sebagai iringan. Dikil mundan merupakan seni vokal yang
memakai mundai sama saja seperti dikil rabaro sebagai iringan. Salaulaik Dulang
ini merupaka musik yang tahan atau utuh.
Seperti
yang kita pahami, peralatan musik yang banyak digunakan di daerah-daerah di
Indonesia khususnya keran alat musik ini menyebar bersamaan dengan
berkembangnya agama Islam di Nusantara.
4.
Musik Krumpyung
Awal
mulanya adalah sebutan yang digunakan untuk sebuah Instrumen yang terdiri dari
serangkaian alat musik buluh/bambu yang biasanya disebut dengan nama Angklung.
Nama krumpyung ini berasal dari bunyi Instrumen ini sendiri apabila musik ini
digerakkan. Kesenian yang satu ini berasal dari kelurahan Agrowillis, wilayah kecamatan kokap, kabupaten kuon
progo, yogyakarta. Pencipta kesenian tersebut adalah Bpk Sumitra dari dusun
tersebut yang sudah kami beritahu diatas.
5.
Musik Gong Luang
Musik
ini berasal dari Bali. Sebuah gamelan yang sifatnya sakral yang pada umumnya
dipergunakan untuk mengiringi upacara kematian (ngaben). Kata Gong artinya mengacu pada nama itu
sendiri, dan kata luang berati artinya ruang ataupun rong, yang artinya ruang
atau bidang unrun yang mengatakan bahwa bidang atau motif ruang-ruang kosong
yang akan diberi motif hiasan lainnya.
Begitulah
akhirnya! Terima kasih sudah membaca hingga habis, semoga bermanfaat! Bagi yang
ingin menambahkan, silahkan post dikolom komentar~ Stay Tune :3
Sumber: https://multiajaib.blogspot.com/2014/09/7-jenis-musik-tradisional-di-nusantara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar